Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku ! (Mazmur 141:3)
Menjaga diri agar hidup maksimal adalah hal tindakan yang baik. namun perenungan kita mengingatkan bahwa ada bagian yang perlu kita jaga yaitu mulut kita, tentu yang dimaksud dari ayat tersebut bukan bau mulut atau keindahan dalam mulut kita, yaitu kata yang kita keluarkan.
Bahkan pemazmur meminta kepada Allah agar menjaga mulut kita dari setiap perkataan yang keluar. Tentu ini bukan sebuah perkataan yang asal dibuat oleh pemazmur. Pemazmur mengharapkan agar perkataan yang keluar tersebut adalah perkataan yang bisa mendatangkan perkataan berkat dari orang yang mendengarkan dan perkataan yang keluar tersebut merupakan perkataan yang membangun.
Permohonan doa oleh pemazmur inilah yang harus menjadi prioritas dalam hidup kita. Mengapa ini menjadi prioritas dalam hidup kita ? tidak lain dan tidak bukan karena menjaga lidah akan mendatangkan berkat atau kutuk.