Janganlah engkau menolak didikan Tuhan ..... karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihiNya.(Amsal 3:11-12)
Dalam kehidupan ini, ada dua sekolah. Sekolah akademik dan sekolah kehidupan. Sekolah akademik kita raih di bangku pendidikan, sedangkan sekolah kehidupan kita akan raih selama kita masih hidup. Dalam sekolah akademik, gurulah sebagai orang pendidik kita , sedangkan sekolah kehidupan adalah Allah-lah sebagai guru kita.
Renungan kita dimulai dengan sebuah penyataan yang mengatakan bahwa Allah adalah guru yang mengajar kehidupan. Pengajaran Allah bisa melalui pergumulan, kejadian dan kesaksian dari orang lain. Dari hal tersebut kita diminta untuk menerima setiap hikmad dari pergumulan, peristiwa dan kesaksian, serta menerapkanya dalam hidup ini.
Salah satu tindakan yang tidak meyenangkan kehendak Allah adalah menolak didikan Allah tersebut bahkan mengatakan hal ini terjadi atau disebabkan karena Allah. Benarkah hal tersebut ?
Semua yang ada di dunia ini, sudah diatur oleh kehendak dan kemauan dari Allah. Dan Allah melakukan tersebut karena Allah mengasihi kita. Apapun yang kita alami melalui panca indera kita, secara normal, mengajarkan bahwa Allah itu mengasihi kita.
Hal tersebut dilakukan Allah supaya umatnya sadar agar tidak mengulangi lagi bahkan menyatakan berbuat lebih baik karena Allah mengasihi kita. Tentu orang yang mengasihi Allah bertindak lebih baik dibanding orang yang belum mengasihi Tuhan.