Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. (2 Timotius 2:22)
Surat ini adalah ditunjukan secara khusus oleh Paulus kepada Timotius. Timotius adalah seorang anak muda yang mendapatkan tugas tanggung jawab sebagai gembala jemaat di Efesus. Dalam pengembalaan, Rasul Paulus menekanan untuk tidak merasa dirinya rendah namun ada sebuah saran yang ditulis oleh Paulus yaitu untuk menjauhi nafsu anak muda, kejar keadilan dan berdamaian dengan seorang akan yang lain.
Yang menjadi pertanyaan kita adalah apakah nafsu dari anak muda itu ?
Terlepas dari penafsiran apa itu nafus anak muda namun kita bisa melihat penekanan negatif dari kata tersebut ? yaitu hal-hal yang bertentangan dengan firman Allah. Namun sebaliknya Paulus menekanankan untuk tidak hidup dalam nafsu dunia namun sebaliknya mengejar keadilan Tuhan dan hidup berdamai dengan setiap orang.
Dari perenungan ini, kita bisa juga melihat pula bagaimana hidup kita diantara lingkungan yang ada.Pergaulan ini akan menghasilkan bagaimana sikap kita di masa mendatang.