Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. (Kisah Para Rasul 4:13)
Dari perenungan ini, sebenarnya kita bisa mengambil beberapa hal, pertama: kita adalah orang bisa yang dipanggil oleh Allah. Kedua: Panggilan Allah atas hidup berdasarkan anugerah, bukan kepada apa yang kita miliki. Ketiga: Panggilan Allah untuk menyatakan siapa Kristus.
Latar belakang bagian tersebut para murid harus mempertanggung jawabkan iman kepercayaan mereka terhadap apa yang dia alami, yaitu pencurahan Roh Kudus. Panggilan Allah inilah yang akhirnya membAwa mereka dalam sebuah persidangan. Dan ayat tersebut ditulis, untuk memberikan penjelasan mengenai siapakah murid Tuhan itu.
Panggilan Allah membawa kita dapa sebuah keadaan yang sulit, namun pada hal yang sama panggilan itu akan menyatakan siapa kita dan kemuliaan Allah akan dinyatakan.
Kalau dalam hari-hari ini banyak orang yang hidup dalam masa-masa yang menyulitkan, percayalah disaat yang sama akan nampak bagaimana hidup kita dalam diri ini dan kemuliaan Tuhan akan dinyatakan.