Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Galatia 5:14) .
Mengasihi sesama adalah mandat yang Tuhan berikan kepada setiap manusia yang terdapat dalam perjanjian Lama atau Taurat. Lalu bagaimana dengan kita yang ada di dalam perjanjian baru saat ini, yang tinggal dalam kasih karunia Tuhan kita, apakah mengasihi sesama menjadi bagian yang penting dalam hidup ini ?
Yesus ada untuk mengenapi hukum taurat, kita di tebus oleh darahnya untuk mendapatkan kasih Allah. Secara tidak langsung kita pun harus melebihi dari inti sari dari apa yang terdapat dalam hukum taurat.
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, dalam hukum taurat tertulis kita mengasihi sesama seperti diri kita, dan kita yang ada di jaman sekarang pun harus mengasihi sesama orang lain bukan seperti kita mengasihi dirikita sendiri namun karena Yesus telah mengasihi saya. Dengan demikian kehidupan kita harus melampaui dua kali dari kehidupan orang yang tinggal dalam perjanjian lama.