Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula (Wahyu 2:4)
Orang yang mendapatkan sesuatu dengan bersusah payah biasanya dia akan menghargai sesuatu tersebut, demikian sebaliknya bila seseorang yang mendapatkan sesutau dengan mudah maka perhargaanya pun biasanya rendah. Demikian kita memandang Yesus di kayu salib.
Penghargaan itu akan selalu bertumbuh dan bertahan bila kita memiliki kasih yang kokoh karena kita memandang Yesus adalah utama dalam hidup ini.
Bagaimana kasih anda kepada Allah ? bila kita menghargai kasih Allah yang besar tentu kita akan mempertahankan kasih semula kita saat pertama kali kita mengenal Allah sebagai Tuhan. Ketika kita sudah suam dengan kasih Allah, maka dikatakan Allah akan mencela hidup kita. Celaan dari Allah membawa sebuah dampak akan hilangnya penyertaan Tuhan dalam hidup ini.