Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain. (GALATIA 6:4)
Ada sebuah ungkapan yang muncul, ungkapan tersebut berbunyi; bercerminlah sebelum engkau menegor orang lain. Ungkapan tersebut mungkin cocok dengan apa yang dikatakan oleh Firman Allah. Kita diminta untuk melihat siapa kita sebelum melakukan sebuah "penghakiman"kepada orang lain. Orang lain dan kita adalah sama, sama-sama melakukan tindakan dosa.
Standar yang kita pakai adalah diri kita demikian orang lain memandang diri kita. Menguji hatikaya sebelum melakukan apa yang orang lain kerjakan adalah tindakan bijaksana yang pantas kita lakukan. Oleh sebab itulah tidak ada cara lain selain memandang Allah sebagai pribadi yang sempurna.