Sulawesi, Ambon, Papua

Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! (MAZMUR 39:5)

Renungan kali ini mengajarkan kepada kita, sehebat-sepandai-sekaya diri kita semua dari kita akan meninggal. Banyak kisah yang bisa kita baca, dengar, mengenai orang-orang yang telah divonis meninggal oleh dokter. Inti yang mereka lakukan semua adalah melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan kepada sesama. Melakukan pekerjaan yang baik pula bagi dirinya dan sosial. Melakukan pekerjaan yang baik pula kepada orang-orang yang dahulu dibencinya.

Mengapa mereka melakukan semuanya ? sangat sederhana jawabanya karena dia akan meninggal. Kalau kita menyadari betapa berharganya hidup ini untuk melakukan pekerjaan yang baik, mengapa tidak kita lakukan, alasanya adalah usia kita masih panjang. Tapi sebenarnya kita tidak sadar bahwa kita tidak tahu usia berapa kita meninggal ?

Renungan ini menyadarkan kita bahwa hidup ini adalah fana. Fana itu memiliki arti tidak berguna seperti sampah. Oleh sebab itu, kalau Allah mengijinkan kita masih hidup, ijinkan pula dalam hidup kita untuk mengasihi orang lain, pekerjaan kita dan juga Allah kita dengan melakukan pekerjaan yang terbaik.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC