Sulawesi, Ambon, Papua

Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai ! Mazmur 100:2

Suatu hari seorang kawan datang memberikan suplemen kepada saya. Kata kawan saya ini, suplemen ini baik bagi tubuh berisi vitamin yang tidak terdapat pada makanan. Harga suplemen tersebut tergolong mahal harganya, meskipun harganya mahal, suplemen tersebut bukan makanan pokok. Sifat dari suplemen tersebut adalah optional, artinya suplemen tersebut bukan hal yang pokok bagi tubuh kita.

Ibadah bukan optional, ibadah adalah kebutuhan pokok dalam jiwa kita, tidak bisa kita pilih. Ibadah pula bukan sekedar kegiatan kerohanian, karena kita beragama, namun ibadah adalah sebuah hubungan antara umat dan Tuhan.

Permazmur mengungkapkan akan syarat ketika kita akan beribadah. Setidaknya ditemua dua syarat yang dibutuhkan pada saat kita akan beribadah. Pertama adalah, Jiwa ini harus bersukacita. Kedua, pada saat beribadah kita harus bersorak-sorai.

Sukacita adalah sikap hati yang tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan dan situasi. Sedangkan sorai sorai adalah sikap hati gembira yang berpusat pada Tuhan sebagai fokus dari ibadah.

Mengapa kita harus beribadah kepada Tuhan dengan bersukacita dan bersorai ? bila kita membaca ayat-ayat selanjutnya dalam mazmur 100, kita akan menemukan alasan mengapa kita harus beribadah ? yaitu Tuhan yang memiliki hidup kita. ( ayat 11).

Yesus sudah menebus hidup kita dari dosa, dengan ibadah kita akan mengerti makna keselamatan dari pengorbanan Yesus, dengan demikian ibadah akan membawa kita pada rencana dan kehendakNya.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC