Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. (2 Korintus 5:15)
Segala sesuatu yang Rasul Paulus dan rekan-rekannya lakukan, adalah untuk memuliakan Allah. Kasih Kristus menguasai hidup mereka. Oleh karena Kristus telah mati bagi kita, kita juga telah mati terhadap hidup kita yang lama.
Sebagaimana Paulus, kita hendaknya tidak lagi hidup untuk menyenangkan diri sendiri lagi, melainkan mempersembahkan hidup kita untuk menyenangkan hati Kristus, yang telah mati bagi kita semua, dan telah bangkit dari kematian.
Kasih yang demikian ini tidak saja akan membawa orang-orang yang tidak percaya datang kepada Kristus, melainkan juga memelihara iman orang percaya untuk tetap menjadi kuat dan bersatu hati di tengah-tengah sikap dunia yang bermusuhan dengan Allah.