Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 1 Timotius 6:7
Pernahkah anda mendengar sebuah kisah dari seseorang yang bekerja keras untuk mendapatkan harta, meninggalkan dan melupakan anggota keluarga demi sebuah kebahagiaan sementara yaitu harta ? ada, yaitu kawan saya...ada itu saya. Mungkin itu adalah jawaban anda.
Memang harta adalah bukan segala sesuatu, tapi dengan memiliki harta kita bisa memiliki segala sesuatu. Memiliki bukan berarti selalu bersama dengan kita, itulah sifat dari harta.
Perenungan kita mengajarkan bahwa kita ada dan tidak ada tidak membawa apa-apa, hanya ibadahlah yang
kita bawa di kehidupan kekal.
Ibadah adalah harta yang tertinggi yang kita bawa. Kalau ibadah merupakan hal yang tertinggi yang kita bawa, sudahkah kita memili makna ibadah yang dalam ?
Apa makna ibadah yang dalam itu ? yaitu ibadah yang menyerahkan hidup kita kepada Allah baik dalam melayani Dia di Gereja ataupun di Kehidupan kita, sebab apapun yang kita lakukan adalah untuk Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.