Sulawesi, Ambon, Papua
Janganlah kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi (Matius 7:1,2)
Bila ada kawan yang jatuh dalam kegagalan atau dalam lembah dosa, tak jarang dari kita menyukai untuk memilih menghakimi dibanding dengan menguatkan orang tersebut.
Hari ini kita diajarkan sebuah sikap tersebut untuk tidak menghakimi orang lain. Dalam sebuah peristiwa Yesus pernah mengalami masa dimana Dia berhak menghakimi seorang wanita yang kedapatan melakukan perzinahan, namun tindakan apa yang Dia lakukan yaitu dengan sederhana Dia mengampuni orang tersebut.
Pelajaran ini mengajarkan bahwa sesama manusia bisa saja mengalami hal kejatuhan, namun tindakan kita adalah lebih baik untuk bisa mengasihi sesama kita.
Renungan dan Penerapan
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. (Efesus 2:10)
Apa yang menjadi tujuan hidup dari orang percaya di dunia ini ? yaitu kita melakukan perbuatan yang baik. Melakukan tindakan yang baik bukan semata-mata kita mendapatakan keselamatan, namun pertama kita melakukan hal tersebut karena kita diciptakan untuk melakukan tindakan baik oleh Allah.
Tindakan baik itu menjadi hilang makna karena dosa telah merusak nya. Allah yang baik yang menjadikan manusia serupa dan segambar menjadi rusak oleh Dosa yang akhirnya kita lebih memilih menyukai tindakan buruk dibanding melakukan yang baik.
Kedua, kita melakukan tindakan baik karena Allah menjadikan kita supaya kita hidup dalam Dia. Dengan kta lain orang yang hidup dengan Allah akan mencerminkan sebuah sikap atau tindakan yakni gemar melakukan tindakan baik.