Luar Negeri

Kaleidoskop 2016: 7 Peristiwa Menghebohkan Kaitan Pendeta di Indonesia

Selama 2016, terdapat sejumlah peristiwa yang menghebohkan dunia kekristenan di tanah air. Sebagian diantaranya ada kaitan dengan pendeta.

Mulai dari kematian Pendeta Petrus Agung hingga kasus hukum seorang pendeta yang menggugat Sinode GBI, semua terjadi pada tahun ini. Jawaban.Com telah merangkumkannya dalam 7 peristiwa menghebohkan kaitan pendeta di Indonesia pada 2016.

1. Gereja Siap Digusur, Ini Pesan Pendeta GBI Kalijodo

Salah satu gereja yang berada di kawasan Kalijodo, Cakung, Jakarta, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kalijodo turut menjadi sasaran penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sang Gembala Sidang, Pendeta Timotius Sutomo mengaku bersedia dan siap apabila gedung yang telah berdiri sejak 48 tahun itu diratakan dengan tanah seperti yang lain.

“Pada hari ini sebelum bangunan ini tidak ada lagi tapi kita masih punya satu kali kesempatan (beribadah). Kita masih punya iman bahwa Tuhan masih menyediakan tempat. Keadaan boleh berubah tapi kita enggak selesai di sini, kita enggak berakhir di sini,” ucap Timotius dalam khotbah ibadah terakhir di hadapan jemaat GBI Kalijodo, seperti dilansir Satuharapan.com, Minggu (28/2).

2. Sedih, Indonesia Ditinggal 2 Pendeta Besar Ini

Dunia kekristenan di tanah air kehilangan dua orang yang dikenal berintegritas dan setia dalam melayani Tuhan. Pendeta Dr. Chris Marantika, Thd., DD dan Pendeta Dr. Petrus Agung Purnomo telah dipanggil menghadap sang pencipta dalam waktu yang berdekatan.

Pendeta Chris Marantika menghembuskan nafas terakhir pada 13 Maret 2016 pukul 02:00 WIB, sedangkan Pendeta Petrus Agung menutup mata selamanya pada 13 Maret 2016 pukul 23:00 WIB.

3. Ternyata, Guru Vokal Grup Musik Bimbo adalah Seorang Pendeta

Indahnya toleransi dan keberagaman di Indonesia yang dapat saling mengisi satu sama lain, tercermin dari Bimbo, grup musik religi Islami asal kota Bandung yang cukup legendaris di jagat musik lawas negeri ini. Karakter vokal mereka bertiga yaitu Muhammad Samsudin Dajat Hardjakusumah (Sam), Darmawan Dayat Hardjakusumah (Acil) dan Jaka Purnama Dajat Hardjakusumah (Jaka) yang sangat kuat dan khas, sedikit banyak berkat polesan seorang Pendeta Kristen bernama John Patirane.

“Saya belajar nyanyi sama beliau. Bimbo itu tiga suara bisa diatur jadi bagus. Saya tenor, Acil bariton dan Jaka suara satu. Kami dilatih sampai benar-benar dapat harmoni," kata Sam kepada CNNIndonesia.com, dirilis Jumat, (01/07/2016).

4. Pendeta Gereja YHS Dituding Sebar Kebohongan Soal Pesantren Tebuireng

Tak terima atas kebohongan yang disampaikan, pihak Pesantren Tebuireng akhirnya melakukan klarifikasi kepada pendeta Ruth dan memastikan kebenaran kabar tersebut. “Berdasarkan hasil temuan Tim Klarifikasi yang bertemu dengan Pdt Ruth Ewin dan pihak Gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Blitar, pengakuan Pendeta Ruth Ewin itu sebuah kebohongan,” ucap koordinator Tim Klarifikasi, H Luqman Hakim, seperti dikutip Gatra.com, Jumat (1/7).

Pengurus Gereja YHS Blitar Pendeta Daniel Soebianto menegaskan bahwa kasus tersebut telah selesai. ““Itu sudah clear, itu sudah tidak ada masalah, kalau dibahas lagi bisa masalah lagi. Itu cuma kesalahan dalam upload dan bukan kehendak kami, karena itu tidak perlu diperpanjang lagi, karena sudah selesai kok,” terang pendeta Daniel.

5. Pendeta Darwin Lumbantobing Terpilih Menjadi Ephorus Baru HKBP

Pendeta Darwin Lumbangtobing akhirnya menjadi pimpinan tertinggi atau Ephorus Sinode Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 2016-2020, setelah dalam proses pemungutan suara putaran kedua di Sidang Sinode Godang HKBP ke-63, Kamis malam (15/9/2016) mengungguli kontestan yang merupakan kandidat serius Ephorus, Pendeta Robinson Butarbutar atau akrab disapa Robin. Darwin sendiri dalam perolehan suara mendapat 924, sementara Robin mendapat 641, juga 7 suara yang dinyatakan batal.

6. Pendeta Penggugat Sinode GBI Dinilai Lakukan Perselingkuhan

Pendeta Amos Sudarmanto yang melakukan langkah hukum dengan menggugat Sinode Gereja Bethel Indonesia sebesar 15 Milyar, dinilai telah melakukan perbuatan amoral atau asusila, yaitu perselingkuhan. Hal itu diterangkan kuasa hukum GBI dari Lembaga Bantuan Hukum Bethel (LBH Bethel). Tindak perselingkuhan itulah yang membuat Sinode GBI mengambil kebijakan untuk memecat Pendeta Amos.

7. Wow, Nama Pendeta Erastus Sabdono Disebut Dalam Pledoi Jessica

Saat menyampaikan nota pembelaan dari terdakwa pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, penasehat hukum terdakwa menyebut nama Pendeta Erastus Sabdono sebagai salah seorang yang bersimpati kepada pihaknya dengan mengirimkan sebuah buku untuk dibaca Jessica.

Otto menyebut nama Erastus saat mengungkapkan banyaknya dukungan yang didapat selama masa persidangan, meskipun mengatakan banyak juga cercaan yang datang.

Itulah 7 peristiwa menghebohkan kaitannya dengan pendeta di Indonesia selama tahun 2016.

Sumber : Jawaban.Com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC