Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat (2 Tesalonika 3:3)
Pernakah anda membaca atau mendengar sebuah kata "Tuhan tidak pernah Tidur". Kata tersebut sangat cocok dengan ayat yang sedang kita renungkan.
Tuhan akan menguatkan dan memelihara kita. Mungkin pada saat ini anda mulai bertanya "dimanakah Engkau" atau "apakah engkau mengerti penderitaanku ya Allah".
Seruan-seruan semua diatas akan menghantarkan kita kepada kegelisahan dan kekecewaan sedangkan perhatikan bahwa Allah tidak pernah membiarkan kita dan akan memelihara kita. Kalau kita masih kuat dan diberi Allah kehidupan berarti Allah masih mengijinkan hal tersebut terjadi karena Allah ingin menyatakan bahwa DIA MEMANG ALLAH YANG HIDUP-ALLAH YANG TIDAK PERNAH TIDUR.
Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat ? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati (Matius 12:34)
Dalamnya hati tidak ada yang mengetahui kecuali Allah. Memang kita tidak bisa mengerti bagaimana hati seseorang kecuali melalui ucapan yang dia katakan. Ada orang berkata bahwa ucapannya kasar tapi hatinya baik loh ?
Bukan itu yang Allah maksudkan. Allah ingin bermaksud bahwa ucapan kotor yang tidak membangun-merugikan dan menjatuhkan akan muncul dengan jalanan waktu karena ada motifasi yang belum nampak, yang tersimpan dalam hati seseorang.
Manisnya perkataan tidak menjamin seseorang memiliki hati yang bersih, "kasar"nya perkataan seseorang tidak menjamin pula bahwa seseorang memiliki hati yang kotor. Hingga semuanya akan teruji dalam hitungan waktu yang sudah Allah tentukan.