Sumatra

Maka mereka akan menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allah mereka. Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah.(Yerimia 32:38,39)

Panggilan Tuhan untuk sekedar menjadikan kita menjadi umat, dimana Allah yang memilih. Namun Allah menjadikan sebagai pemimpin dari umat. Dari bagian ini saja, kita bisa mengerti bahwa ketika Allah memilih kita, Dia menjadikan dirinya sebagai Allah yang bertanggung jawab atas umatnya. Fungsi ke-Allah-an bukan sekedar memenuhi kebutuhan saja, namun Ia memberikan sebuah pesan kepada umatNya, apakah itu ? yaitu menjadikan satu hati.

Kesehatian menandakan adanya Allah, mungkin itu adalah kata yang cocok untuk mencerminkan dari ayat diatas. Kesatuan hati dengan Allah dan sesama menjadi bagian penting dalam kehidupan orang percaya. IBlis mengerti bahwa kesatuan akan membawa sebuah berkat, Iblis pun mengerti bahwa dengan kesehatian dapat membawa sebuah terobosan dalam bidang apapun, oleh sebabnya Iblis menggunakan perpecahan sebagai perlawanan dari Allah.

Bila kita melihat dampak dari perpecah belahan pasti akan membawa sebuah dampak yang tidak menyenangkan bahkan membawa dampak yang merontohkan. Sebagai umat percaya mari kita membawa kerendahan hati, ketulusan dan saling memperhatikan menjadi pondasi bagi kehidupan iman kita kepada Allah dan kepada sesama.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC