Sumatra

Katedral yang Sempat Jadi Museum Ateis Ini Kembali Jadi Gereja

Bekas katedral Kristen Ortodoks Rusia yang sempat dijadikan sebagai museum seni dan tempat wisata selama periode Soviet akhirnya kembali jadi gereja lagi. Sayangnya, penduduk lokal keberatan dengan putusan itu.

Lebih dari 100 ribu orang menandatangani petisi di change.org menolak pengembalian Katedral St Isaac di St Petersburg itu menjadi gereja kembali. Katedral yang dibangun sekitar tahun 1818-1858 ini memang sebelumnya menjadi gereja yang sangat populer di jamannya. Namun setelah masa kejayaannya itu, gedung rancangan arsitek Perancis August Ricard de Montferrand ini berubah menjadi tempat konser dan objek wisata hingga saat ini.

Karena itulah, banyak orang yang khawatir jika akses untuk melakukan hal serupa tidak lagi ada. Tahun lalu saja, katedral ini sudah dikunjungi lebih dari 3.9 juta wisatawan dan pihak pengelola memperolah keuntungan sebesar 13 juta dolar.

Karena itulah, permohonan untuk mengembalikan katedral menjadi rumah ibadah umat Kristen Ortodoks Rusia selalu ditolak pemerintah sejak tahun 2015 lalu. Namun kabar baiknya, pada Selasa kemarin pemerintah akhirnya menyetujui pengembalian katedral dan biara yang disita karena persoalan agama selama bertahun-tahun ini.

"Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan yang kotor oleh Badan Perencanaan lokal untuk menolak rumah ibadah hanya karena itu adalah masjid," ujar Hannah Smith, penasihat senior organisasi Nirlaba, Becket Fund for Religious Liberty. "Pihak township tidak bisa sembarangan menerapkan standar yang berbeda untuk setiap kelompok agama," ungkap Hannah Smith.

Sejak Patriark Kirill, loyalis Putin, melakukan aksesi pada tahun 2009, lebih dari 5000 gereja kembali dibangun dan dipulihkan dari penggunaan gedung untuk hal-hal sekuler. Sementara lebih dari 10 ribu pendeta direkrut dan 122 biara didirikan. Di Moskow sendiri dibangun sebanyak 160 paroki baru. Namun untuk Katedral St Isaac sendiri baru disetujui tahun ini.Ini adalah kabar baik yang patut disyukuri. Sebab setiap bait Allah harus difungsikan sebagai tempat untuk berdoa dan memanjatkan puji-pujian, bukan untuk mencari keuntungan. Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC