Sumatra

Kesaksian Indah Uskup Gereja Nigeria Bernama Muhammad

Seorang uskup yang juga ketua Asosiasi Kristen Nigeria (Christian Association of Nigeria, CAN) di negara bagian Borno ternyata menyandang nama Muhammad. Lebih lengkapnya, namanya adalah Naga Williams Mohammed.

Tujuan mewawancarainya sebetulnya adalah untuk mengetahui bagaimana orang Kristen di sana menderita di tangan kelompok teroris Boko Haram serta upaya gubernur negara bagian itu, Kashim Shettima, membantu mereka membangun kembali kehidupan. Namun, adanya nama Muhammad yang disandang sang Uskup, membuat wartawan yang mewawancarainya tak bisa menahan diri menanyakan asal-muasal nama itu.

"Uskup, kami terkejut, nama belakang Anda adalah Muhammad. Bagaimana itu terjadi?" tanya wartawan.

Lalu ia bercerita tentang sejarah namanya itu.

Menurutnya, di daerah kelahirannya, Borno Selatan, sangat lazim melihat keluarga campuran Muslim dan Kristen.

"Ayah saya seorang Muslim dan ibu saya seorang Kristen yang taat. Kami tinggal di rumah yang sama, makan makanan yang sama dan berbagi budaya yang sama," kata dia, menceritakan keluarganya.

"Pada hari Natal, ibu akan memberikan uang kepada ayah untuk membeli hewan apapun bagi kami untuk disembelih. Hal yang sama ketika tiba waktunya untuk Idul Fitri, ayah saya akan membeli Ram bagi kami untuk disembelih tanpa membeda-bedakan," kata dia.

Ketika ditanya bagaimana kerukunan di tengah keluarganya bila dibandingkan dengan intoleransi yang terjadi di Nigeria, Uskup Muhammad menarik nafas sejenak.

Menurut dia, di masa lalu ada toleransi mutlak, sehingga tidak ada orang yang menanyakan agama orang lain. Semua saling percaya bahwa mereka beragama.

"Bahkan, di rumah ibu saya di Hausa, dia memiliki ketel yang disebut ‘Buta’. Muslim biasanya menggunakannya untuk wudhu. Dalam masa pertumbuhan menjadi dewasa, saya dibesarkan untuk melihat Muslim dari cahaya yang positif. Semua yang saya tahu adalah bahwa Muslim melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, dan kami Kristen melakukan apa yang seharusnya kami lakukan dalam hal ibadah dan hidup berdampingan di masyarakat kami."

"Di Borno Selatan tempat asal sebagian besar orang Kristen di negara bagian Borno, sebagian besar keluarga kami berbasis lintas iman, campuran Muslim dan Kristen. Saya cukup terbiasa menyaksikan sebuah keluarga di mana ayah dan enam anak-anaknya Kristen, sementara tiga istrinya Muslim dan mereka hidup damai."

Sumber : satuharapan.com

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC