Sumatra

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya. (Mazmur 136:1)

Pada perenungan kita kali ini, kita akan dijelaskan akan identitas pribadi Allah. Yang pertama Identitas pribadi Allah itu adalah Baik. Yang kedua adalah pribadi Allah pribadi yang kasih setianya berlaku sepanjang masa. Yang ketiga adalah adalah kita sebagai umatnya wajib bersyukur kepada Allah sebab Allah itu memang pribadi yang baik.

Mari kita melihat kehidupan dari Daud penulis dari mazmur ini, mengapa dia berani berkata bahwa untuk selamanya Allah itu baik. Secara singkat kehidupan Daud, pribadi yang dipilih oleh Allah sendiri hidup bukan hanya berada dalam keadaan yang nyaman namun lebih banyak hidup dalam pengerjaran, masalah dan tekanan. Dalam posisi yang demikian, Alkitab dengan tegas mencatat bahwa Allah selalu menyertai Dia.

Penyertaan Allah bukan saja berlaku pada masa zona yang nyaman namun juga dalam kehidupan yang terhimpit sekalipun. Hal ini berlaku pada setiap orang yang percaya kepada Dia, yang menyatakan bahwa Allah selalu berdaulat atas hidup kita.

Renungan dan Penerapan


Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan materainya ialah : “Tuhan mengenal siapa kepunyaanNya”. (2 Timotius 2:19)

Setiap orang yang mengenal benda kesayanganya pasti dia akan mampu menceritakan benda tersebut secara detail, bahwa dia akan semaksimal mungkin menjaganya. Demikian dengan Allah kita kepada kita umatnya.

Allah mengenal kita secara detail. Kedetailan Allah mengenal kita, dikatakan dengan sehelai ramputmu Allah hitung, bahkan Allah memberikan nyawanya karena Allah mengasihi kita.

Kepunyaan Allah adalah identitas baru yang harus kita pegang sebab Allah sudah mengikat janji pengenalan itu pada keteguhan dan materainya.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC