Sumatra

“Kamu inilah saksi-saksiKu”, demikianlah firman TUHAN, “dan hambaKu yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepadaKu, dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia”. (Yesaya 43:10)

Allah sebuah panggilan dari Yesaya dimulai dari sebuah keraguan. Tak jarang ketika Tuhan memanggil kita untuk menjadi seorang pelayanan Tuhan atau melakukan kehendak Tuhan tak jarang kita pun dimulai dengan sebuah keraguan.

Dari sebuah keraguaan Allah selalu memiliki rencana dan kehendak, Dia dengan setia menunggu kita mengerti apa yang Dia Mau. Keraguan inilah yang Allah inginkan dengan memberikan firmanNya yang mengatakan kepada kita agar kita tahu-percaya dan mengerti.

Dia tidak pernah membiarkan rencananya gagal meskipun kita menolaknya hingga suatu waktu kita tahu - percaya dan akhirnya kita mengerti rencana Tuhan dalam hidup kita.

Renungan dan Penerapan


Adapun Allah, jalanNya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung padaNya (Mazmur 18:31)

Siapakah Allah dijelaskan dalam perenungan kita saat ini. pribadi Allah memiliki rencana yang sempurna. Kata sempurna dijelaskan dengan sebuah rencana yang tidak ada cacat celahnya, sehingga penulis menjelaskan dengan janji Tuhan. Janji-Nya adalah murni.

Kemurnian janji Allah tersebut dilukiskan dengan kata perisai yang berfungsi sebagai perlindung bagi orang yang berlindunng (menaruh percaya) kepada-Nya.

Bila kita mengetahui akan pribadi Allah tersebut, mengapa kita harus menjadi takut menghadapi masa depan. Ketakutan tersebut terjadi karena kita mungkin salah menaruh dan memberikan konsep yang salah terhadap pribadi Allah.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC