Hal ini dikatakan oleh Yan Christian Warinussy, direktur Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Hukum (LP3BH) Manokwari, yang turut bersama 13 tokoh Papua lainnya, bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 15 Agustus lalu. "Dalam pertemuan Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo dengan 14 tokoh agama dan masyarakat asal Tanah Papua, Selasa (15/8) di Istana Merdeka, dengan jelas dan santun Presiden menyetujui dialog sebagai media untuk mendorong penyelesaian masalah konflik dan kekerasan di Tanah Papua," demikian siaran pers Yan Christian Warinussy yang diterima oleh satuharapan.com. Hal itu, kata dia, disampaikan oleh Jokowi kepada para tokoh Papua yang dipimpin Ondowafi (kepala suku) Kampung Nafri-Jayapura George Awi. Yan Christian mengatakan dalam presentasi para tokoh Papua yang diwakili Pater Neles Tebay dalam pertemuan, disampaikan bahwa penyelesaian dan penghentian kekerasan di Tanah Papua hanya bisa terjadi apabila ada dialog di antara semua pihak yang diduga terlibat dalam kekerasan tersebut. Oleh karena itu, para tokoh meminta Presiden dapat menunjuk seseorang sebagai tokoh kunci untuk membantu Presiden dan pemerintah dalam menjalankan agenda dialog tersebut. Atas usul tersebut, menurut Warinussy, Presiden Jokowi menunjuk Pater Neles Tebay membantu Presiden Jokowi dalam mempersiapkan dialog dimaksud. "Saya mendukung dan mendorong Presiden RI Ir.Joko Widodo dan pemerintahnya untuk terus mempercayakan penuh penyelenggaraan dialog Papua-Jakarta tersebut kepada Pater Neles Tebay," kata Yan Christian. Menurut arahan Presiden dalam pertemuan, dalam mendorong penyelenggaraan dialog tersebut, Pater Neles Tebay akan dibantu oleh Menko Polhukam Wiranto dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki. "Itu artinya penyelenggaraan dialog Papua-Jakarta akan langsung berada di bawah kontrol dan pemantauan langsung Jokowi sebagai Presiden RI," kata dia. Hadir dalam pertemuan tersebut, George Awi (tokoh adat Jayapura), Pater Dr.Neles Tebay (Ketua STFT Fajar Timur Abepura/Koordinator Jaringan Damai Papua), Pdt.Herman Saud, M.Th (Mantan Ketua BP Am Sinode GKI Di Di Tanah Papua), Leonard Imbiri (Sekjen Dewan Adat Papua/DAP), John.R.Gobay (Ketua DAP Wilayah Mee Pago), Fientje Jarangga (tokoh perempuan Papua), Uztads Payage (tokoh Muslim Papua), Pdt.Metusaleh Mauri (tokoh Gereja/PGGP), Rode Ros (Anggota MRP perwakilan unsur perempuan Papua), Miryam Ambolon (tokoh Perempuan Papua), Yan Christian Warinussy (Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari/Advokat dan Pembela HAM di Tanah Papua), Pdt.Lipiyus Biniluk dan Febiola Ohee serta Marinus Yaung (Akademisi Fisip Uncen Abepura Jayapura).