Sulawesi, Ambon, Papua

Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. 1 Timotius 6:7

Pernahkah anda mendengar sebuah kisah dari seseorang yang bekerja keras untuk mendapatkan harta, meninggalkan dan melupakan anggota keluarga demi sebuah kebahagiaan sementara yaitu harta ? ada, yaitu kawan saya...ada itu saya. Mungkin itu adalah jawaban anda.

Memang harta adalah bukan segala sesuatu, tapi dengan memiliki harta kita bisa memiliki segala sesuatu. Memiliki bukan berarti selalu bersama dengan kita, itulah sifat dari harta.

Perenungan kita mengajarkan bahwa kita ada dan tidak ada tidak membawa apa-apa, hanya ibadahlah yang

kita bawa di kehidupan kekal.

Ibadah adalah harta yang tertinggi yang kita bawa. Kalau ibadah merupakan hal yang tertinggi yang kita bawa, sudahkah kita memili makna ibadah yang dalam ?

Apa makna ibadah yang dalam itu ? yaitu ibadah yang menyerahkan hidup kita kepada Allah baik dalam melayani Dia di Gereja ataupun di Kehidupan kita, sebab apapun yang kita lakukan adalah untuk Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC