Sumatra

dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin) Matius 6:13

Kita harus mengakui bahwa pencobaan bisa datang kapan saja dan terjadi kapan saja. Kitab Efesus, menekankan agar kita untuk selalu waspada. Bentuk dari segala kewaspadaan adalah dengan berdoa kepada Allah.

Dari mana datangnya pencobaan ? Pencobaan tidak selamanya datang dari kuasa iblis, namun bisa datang dari gaya hidup (nafsu pribadi). Namun tak jarang nafsu pribadi yang tak tekendali digunakan oleh iblis untuk membawa kita mengingkari janji Allah yang akhirnya membawa menjauh dari Allah. Oleh sebab itulah dalam doa bapak kami, Allah mengajarkan supaya kita selalu membawa pencobaan- tersebut kepada Allah. Mengapa harus membawanya kepada Allah ?

Tidak ada lain karena Allah adalah yang memiliki semua kerajaan yang ada di Dunia ini, bukan hanya dia memiliki tapi Dia juga memiliki kuasa dan oleh karena kuasanya kemuliaan atau kemegahan Allah terpancar untuk selama-lamanya. Mungkin, anda berpikir, saya sudah menyerahkannya kepada Allah tapi mengapa Allah tidak melepaskan kita dari pencobaan ? Dimanakah letak kesalahanya ?

(mungkin) karena kita masuk dan tidak mau lepas dari pencobaan.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC