Sumatra

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 2 Korintus 9:7

Hari ini kita sedang belajar mengenai prinsip dari memberi. Setidaknya kita menemukan 3 yaitu: memberi berdasarkan pada kemampuan. kedua: Memberi dengan kesukaan dan ketiga memberi tanpa halangan.

Memberi adalah sebuah bentuk latihan bagaimana menguasai Ego. Dengan kita bisa mengendalikan ego maka hati kita bisa mendekatkan diri kepada kehendak Tuhan.
Dari bacaan ini menemukan bahwa memberi dengan sukacita akan mendatangkan berkat dari Allah yaitu kita dikasihi oleh Allah.

Sering kali kita mampu dalam memberi namun pemberian kita "tidak banyak" lalu menggunakan ayat ini sebagai pembelanya. Apakah hal ini dapat dibenarkan ? Bila kita membaca sejarah awal dari gereja mula-mula mereka menjual seluruh hartanya lalu membagikanya kepada para rasul, yang kemudian digunakan sepenuhnya untuk menolong orang yang menderita dan pelayanan.

Dengan kata lain, tidak ada sesuatu yang menghalangi pemberian karena mereka mencintai Tuhan dan pemberian itu bukan untuk kepentingan dari pribadi.

Renungan dan Penerapan

Share This Post:
aan

aan

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt

 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC