Surat Pastoral

Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkan dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”.(IBRANI 13:5)

Kehidupan kekristenan tidak boleh meninggalkan Tuhan, bukan menaruh hidup kepada uang atau harta. Bagaimana Allah mencukupi kebutuhan hidup ini ? bukankah kita masih hidup di tengah pola dimana segala sesuatu membutuhkan uang .

Dalam hal ini Allah memberikan perintah, yaitu hidup kita tetap mefokuskan kepada Allah, tidak mengejar uang sebagai prioritas hidup, memiliki pola kehidupan yang benar dan tetap melakukan apa yang Allah kehendaki.

Ayat tersebut tidak mengajarkan kepada kita agar malas, tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki hidup yang lebih baik dari hari ini. Kejarlah mimpi yang ada mimpikan tapi bukan mimpi itu untuk memuaskan hidup kita, hanya Yesuslah yang memuaskan hidup ini. Dengan demkian Allah memberikan janji bahwa Allah tidak membiarkan kita hidup dengan kekuarang.

Renungan dan Penerapan


Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! (ULANGAN 5:29)

Renungan kita kali ini adalah membawa akan sebuah pengertian bahwa hati Allah ingin umatnya menjadi terpaut kepada Dia. Sikap tersebut terwujud dalam bentuk takut akan kekaguman dan berpegang akan perintah Tuhan, seperti layakanya orang tua memberi nasehat kepada anaknya.

Perintah Allah dalam hal ini akan menolong kita untuk bisa membawa pada janji setiaNya. Janji setia Tuhan itulah yang akan membawa kita pada sebuah keadaan yang baik. Baik ketika kita berada di dunia saat ini, hingga kita akan mengalami kehidupan yang baru. Bukan hanya itu, anak-anak kita pun akan mengalami kelimpahan berkat. Apakah anda tidak mau ?

Tentu kita mau, siapa yang tidak mau namun mengapa kita tidak berani menaruh hidup ini kepada Allah, dengan menaati dan mempercayai Allah. Andaikata Allah tidak memberikan janji itu kepada kita, berdasarkan sejarah orang yang demikian tetap mendapatkan hidup yang dipandang baik oleh manusia. Dan kita menyakini Allah adalah Tuhan yang selalu menepati janjiNya.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC