Surat Pastoral

Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaan itu. (LUKAS 12:15)

Penerungan kita hari ini, tidak mengajarkan kepada supaya kita harus hidup dalam kemiskinan secara materi. Kita boleh hidup dalam kekayaan namun Alkitab menegaskan bahwa yang terpenting memandang kekayaan adalah tidak hidup dalam ketamakan dan tidak mengantungkan hidup pada kekayaan.

Ketamakan adalah sikap ketidakpuasan kepada harta dan menganggap bahwa harta adalah bagian yang begitu penting dalam sebuah kehidupan. Dan cara untuk mendapatkan harta adalah dengan cara mengorbankan hubungan sesama termasuk dengan Tuhan. Oleh Sebab tamak telah menguasai dirinya maka cara yang ditempuhnya adalah menaruh pengharapan, kebahagiaan dan masa depan hanya kepada harta. inilah yang ditegor oleh Allah.

Hidup ini memang membutuhkan kekayaan - harta, namun tidak semua harta bisa membuat kita merasa hidup hanya Tuhanlah yang memberikan kita kepuasan dan sikap kepuasan menikmati harta

Renungan dan Penerapan


Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan, dan tidak bersumpah palsu.(MAZMUR 24:3-4).

Pemazmur mengatakan ada 4 orang yang bisa naik ke gunungNya Tuhan ? bersih tangan, murni hati, bukan seorang penipu, tidak pembohong. Keempat karakter tersebut sebuah berhubungan dengan seseorang dan juga pekerjaan. Berbicara mengenai pekerjaan adalah berbicara mengenai kehidupan. Dengan kata lain adalah bagaimana kita mengelola kehidupan ini agar memiliki kehidupan yang benar dengan Allah.

Hanya orang yang hidupnya benar dimata Allah yang bisa melakukan pendakian ke gunungnya Tuhan ? Dalam konteks budaya israel adalah orang yang boleh menyembah dan beribadah di Yesusalemlah yang bisa melakukan ibadah.

Berapa pentingkah anda memandang ibadah sebagai bagian yang sakral ? ibadah menurut kitab Roma adalah penyerahan hidup kita kepada Allah. Hanya orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah yang diijinkan Allah mendaki gunungNya Tuhan.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC