JABOTABEK

Tetapi Yesus berkata : “Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah”. (Lukas 9:62)

Ayat ini tidak mengajarkan kita untuk menjadi seorang petani, namun prinsip dari seorang petani saat membajak sawah, Allah gunakan untuk melatih kita dalam kehidupan kerohanian.

Seorang pembajak selalu berfokus kepada jalannya hewan pembajak dan arah bajakanya. Bila tidak berfokus kepada dua hal tersebut maka apa yang terjadi tanah pertanian tidak menjadi rata atau bila bajakan itu digunakan sebagai penanam biji maka biji tumbuhan tidak menjadi teratur.

Bila melihat betapa pentingnya kondisi yang demikian, maka menoleh kebelakang hanya untuk melihat apa yang sudah kita kerjakan. Namun tak jarang kita melihat ada begitu banyak orang yang mefokuskan diri bukan kepada apa yang ada di depan namun sebaliknya mefokuskan diri kepada apa yang ada di belakang. Kita bisa menebak apa yang terjadi bila kita hanya mefokuskan pada apa yang ada dibelakang maka sama seperti kita mengendarai sepeda motor, tidak melihat ke depan hanya melihat di belakang, kecelakaanlah yang terjadi.

Renungan dan Penerapan


Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya (Amsal 25:13)

Bila kita memperhatikan ayat tersebut, seakan-akan ayat tersebut mengajarkan akan hidup managemen yang baik antara tuan dan pekerja.

Setiap kita tentu tidak ingin menjadi seorang pekerja, kita ingin menjadi seorang tuan. Tapi sebuah kebenaran menyatakan bahwa ada orang yang ditetapkan menjadi seorang tuan dan ada pula orang yang ditetapkan menjadi seorang hamba.

Hamba atau tuan memiliki tanggung-jawab, hal dan kewajiban yang beda masing-masing namun dimata Allah berada pada posisi yang sama. Apa yang perlu dilakukan oleh seorang hamba ?

Seorang hamba adalah seorang yang membawa kesejukan yang menyegarkan bagi tuanya, dan bukan sebaliknya membuat keadaan yang panas dan menjengkelkan. Dalam hidup ini kita semua adalah hamba dan Yesus, Tuhan kita adalah tuan sebab Dia yang telah menebus hidup kita dan menyelamatkan kita dan Dialah pemilik dari Dunia ini.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC