JABOTABEK

Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat (Pengkhotbah 12:14)

Setiap manusia akan mendapatkan persidangan pada akhir hidupnya di hadapan Allah. Tidak perduli kondisi dan siapa diri kita. Dalam persidangan tersebut kita harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah kita kerjakan saat di dunia ini.

Bila kita mengetahui apa yang akan terjadi akhir nanti dan kita tidak tahu kapan kapan kita meninggal, maka tidak ada alasan bagi kita untuk melakukan sesuatu yang berharga saat Allah memberikan kesempatan untuk berbuat baik.

Kita bersyukur berada di jaman anugerah, tapi bukan berarti kita membiarkan jaman anugerah itu kita pergunakan sebebas-bebasnya sebab Allah tidak bisa dipermainkan.

Renungan dan Penerapan


Lalu Ia berkata kepada mereka : “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahluk (Markus 16:15)

Ayat ini adalah bagian yang Allah sampaikan kepada murid-nya, sebelum Dia akan mangkat di dunia. Pesan ini dikenal dengan sebutan sebagai pesan amanat agung, yaitu memberitakan injil kepada setiap manusia.

Mengapa Allah ingin memberikan pesan ini kepada para Muridnya ? atau mengapa harus melalui para Muridnya memberitakan injil itu ? Apakah Allah hanya memberikan konsep penginjilan lalu membiarkan para muridnya bersusah payah memberitakan akan kasihNya ?

Dalam Matius 28, ayat ini tidak berakhir pada masalah pemberitakan namun juga kepada masalah penyertaan. Bila kita ingin melihat penyertaan Tuhan maka ada hal yang perlu kita kerjakan yaitu menjadi saksi bagi orang lain. Banyak daripada kita ingin mendapatkan penyertaan namun tak jarang dari kita melaksanakan perintah untuk menjadi saksi.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC