Luar Negeri

Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus. 2 Korintus 10:5

Hati dan pikiran adalah kemudi hidup yang saling mengerakan. Apa yang menjadi aktifitas kehidupan dikendalikan oleh pemikiran. Dan manusia mengelola pikiran itu dari pengalaman dan pembelajaran. Bila apa yang dia terima itu baik, maka sebagian pemikiran yang itu menghasilkan tindakan, demikian sebaliknya.

Dalam pengumulan menjalanan iman, pemikiran kita dipertaruhkan. Setidaknya bisa ditemui dari ayat perenungan kita, yaitu: keangguhan manusia. Keangguhan manusia bisa diartikan sebagai kesombongan dalam bidang jasmania, seperti kekayaan, kepandaian, kekuasaan dan kecakapan yang semuanya menentang agar kita bisa beribadah kepada Tuhan.

Dewasa ini akan begitu banyak serangan yang akan menyerang iman kristen yang intinya adalah memutar balikan iman kepercayaan kita. Lalu apa yang bisa kita lakukan ? menawan pikiran untuk tidak berdaya dan menyerahkannya kepada Kristus.

Sebab tidak semua pemikiran kita secara akal akan mampu mengubah sikap-pemikiran seseorang kecuali Roh Kudus.

Renungan dan Penerapan


Maka lembah-lembahmu yang paling indah penuh dengan kereta, dan pasukan berkuda berbaris di hadapan pintu gerbang. Yesaya 22:7

Kehidupan tidak selalu berada diatas-tapi juga tidak selamanya berada di bawah, inilah yang disebut dengan dinamika kehidupan. Kehidupan memang diciptakan Allah sedemikian, tujuanya adalah saling melengkapi dan saling membantu, selain dari penyandaran hidup kepada Tuhan.

Renungan kita pada hari ini, mengatakan bahwa lembah, simbol dimana keadaan hidup yang paling rendah- Tuhan ada disana. Kehadiran Allah dinyatakan dengan berlimpahnya kereta (alegori dari kekayaan), pasukan berkuda (alegori dari kekuatan dan perlindungan).

Dimasa yang rendah dalam kehidupan biasanya kita kehilangan kekayaan, dan melupakan kekuatan dan perlindungan. Hari ini kita disadarkan bahwa dimasa yang sukit sekalipun Allah tetap hadir, bukan hanya sekedar hadir, tapi Dia juga memberikan kekayaan yang berlimpa, kekuatan dan perlindungan yang mampu menghalau musuh.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC