Sumatra

Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. (ROMA 5:6)

Keadaan lemah adalah bagian hidup yang selalu menemani manusia, ada hal yang menarik untuk dipelajari pada saat kita lemah (jatuh dalam dosa) yaitu Allah menyatakan dirinya kepada kita, tidak seperti kebanyakan orang menghukum bahkan menjadikan teman gosip, bukankah itu yang sering dilakukan oleh saudara-saudara kita.

Kristus Yesus tidak pernah menjauhi kita dalam keadaan apapun, kitalah yang sering merasa jauh ketika kita lemah. Bila demikian apakah ada alasan lagi yang perlu kita lontarkan ketika kita menjauh dari Allah, sebab Allah dekat dengan kita.

Renungan dan Penerapan


Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku : “Ini aku utuslah aku!” (YESAYA 6:8)

Panggilan Allah selalu datang kepada kita. Mungkin panggilan itu tidak se-spektakuler Allah memanggil Yesaya namun panggilan itu bisa melalui pendeta, pembimbing rohani, orang yang ada disekitar kita atau kesadaran-kesadaran yang Allah berikan kepada kita dalam sebuah peristiwa.

Permasalahan ini terjadi bukan karena kejadianya namun bagaimana merespon dalam sebuah panggilan itu. Banyak orang terpanggil dengan keadaan-keadaan yang luar biasa namun tidak bersedia memberikan dirinya kepada Allah.

Allah memberikan panggilan itu kepada kita agar kita setia dan tunduk. Hari ini Allah sedang memanggil anda

Dimana kita menghidupi roh atau kedagingan akan membawa kita pada kemampuan kita berada pada sebuah jalan yang membawa kita

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC