Sumatra
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota (Efesus 4:25)
Efesus mengandung pesan untuk membangun sama yang lain seperti sebuah bangunan. Sebuah bangunan akan berbentu bangunan kalau elemen dalam bangunan satu sama lain saling menempel satu sama lain.
Nah, nasehat Paulus yang diberikan untuk kita sebagai salah satu element yaitu membuang dusta - dengan berkata benar. Mengapa kita harus membuang dusta dan berkata benar ? Pahami atau tidak, sadar atau tidak karena kita adalah bagian anggota (elemen) dari bangunan tersebut.
Kesadaran ini akan menolong kita untuk melakukan dan saling memperhatikan. Bila kita mengerti maka dapat dipastikan kita mudah mempercepat membangun, dan dapat dipastikan juga bila kita berlaku dusta dan saling berkata curang maka dapat dipastikan kecurigaan saling membangun antar elemen bangunan, bukan kesatuan tapi kecugiaan.
Ketidak-jujuran membawa efek yang luas dan berdampak sangat panjang.
Renungan dan Penerapan
Berjaga-jagalah ! Berdirilah dengan teguh dalam iman ! Bersikaplah sebagai laki-laki ! Dan tetap kuat ! Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih ! (1 Korintus 16:13,14)
Kitab Korintus ditulis dengan sebuah keadaan yang penuh dengan tantangan, salah satunya adalah masalah dalam hidup berjemaat dalam gereja. Pengajaran dan sikap hidup dari jemaat merupakan sebuah tantangan tersendiri dari gereja Korintus pada saat itu.
Dengan tantangan yang demikian, Paulus memberikan nasehat dengan kata pertama berjaga-jagalah dalam iman, bertindak berani seperti seorang laki-laki yang berani dan ketika tantangan ke"egoan" itu masuk dalam gereja Korintus, nasehat Paulus adalah lakukan dengan kasih.
Tantangan dua hal ini pun masih ada di jaman sekarang. Bukannya tantangan pengajaran sesat masih banyak yang merusak pengajaran gereja murni. Bukanya banyak gereja juga pecah karena saling juriga satu sama lain.
Dengan kata lain, nasehat tersebut masih berlaku. Pertanyaan terbesar kita adalah apakah kita sudah bersiap untuk menjadi seorang pria dan melakukan segala sesuatu dengan kasih