Surat Pastoral

MDC Surabaya: Gereja Yang diberkati

Saat berbicara tentang hidup yang diberkati Tuhan, biasanya kita akan berpikir tentang kelimpahan harta benda dan hidup yang nyaman. Di zaman dimana hampir segala sesuatu diukur dan bisa dibeli dengan uang, tolok ukur utama bagi kesuksesan atau berkat cenderung pada jumlah uang yang berhasil dikumpulkan.

Namun jika mempelajari janji mula-mula Allah kepada Abraham, sebuah janji berkat yang kemudian diterima oleh gereja-Nya, kita bisa melihat bahwa Allah memiliki konsep berkat yang jauh lebih luas dari sekedar memiliki banyak uang. Melalui janji berkat Allah kepada Abraham, kita akan belajar bahwa gereja akan diberkati dalam tiga sisi, yaitu:

1. PELIPAT GANDAAN

“Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar...” (Kejadian 12:2a) “...dan Aku akan membuat engkau sangat banyak” (Kejadian 17:2b) Dalam janji berkat-Nya kepada Abraham, Allah berulang kali berkata Ia akan melipatgandakan jumlah keturunan Abraham. Inilah sisi berkat yang pertama, yaitu bahwa apa yang dipercayakan kepada kita akan dilipatgandakan oleh Tuhan. Hal yang dipercayakan-Nya bisa berupa uang, pengaruh, kapasitas usaha, dll. Jemaat yang hidup dalam berkat Abraham akan melihat bahwa Tuhan melipatgandakan segala yang baik dalam hidup mereka sesuai dengan kesetiaan-Nya. Hidup yang diberkati adalah hidup yang mengalami peningkatan.

2. KEHORMATAN

“...dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur;...” (Kejadian 12:2b) Sisi kedua janji berkat Tuhan bagi jemaat adalah kehormatan dan kemuliaan. Bertambahnya kekayaan tidak otomatis berkaitan dengan bertambahnya kehormatan. Seseorang bisa saja sangat kaya tapi memiliki reputasi yang sangat buruk. Orang yang diberkati Tuhan tidaklah demikian. Meskipun diberkati secara materi, mereka akan dikenal dengan reputasi yang tidak bercacat, memiliki nama baik dan dihormati semua orang. Mereka mungkin tidak sempurna dan masih bisa berbuat salah, tapi seseorang yang diberkati Tuhan akan menjadi sumber inspirasi bagi sekitarnya

3. MENJADI SUMBER BERKAT

“...olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” (Kejadian 12:3b) Sisi ketiga dan sekaligus terindah dari janji berkat Tuhan adalah bahwa kita akan dijadikan saluran berkat bagi banyak orang. Tidak ada berkat yang lebih besar dari hal ini. Hidup dalam kelimpahan materi dan kehormatan, meskipun sangat indah, sesungguhnya tidak mendatangkan kepuasan yang permanen. Kepuasan yang tertinggi akan kita alami saat kita menjumpai bahwa kita telah menjadi pembawa berkat yang mengubahkan kehidupan orang lain, bahwa kita memiliki kehidupan yang sangat berarti bagi banyak orang. Banyak orang tidak menyadari kebenaran ini.

Mereka menumpuk harta dan kehormatan bagi diri sendiri, berpikir bahwa semua kelimpahan tersebut akan membuat hidup mereka utuh dan puas. Tapi menimbun apapun untuk diri sendiri hanya akan membuat kita mati rasa dan bosan terhadap hal tersebut. Justru pada saat kita mulai berbagi dan menjadikan hidup sebagai berkat bagi orang lain, kita akan merasakan sukacita yang sebenarnya, sukacita yang tidak bisa dibeli dan ditukar dengan apapun di dunia ini. Tidak ada hal yang mendatangkan penyesalan yang lebih besar selain daripada hidup hanya untuk kepentingan diri sendiri, dan tidak ada hal yang mendatangkan ucapan syukur yang lebih besar selain menjadikan kehidupan ini begitu berarti bagi sebanyak mungkin orang. Kiranya Tuhan memberkati gereja-Nya!

Penulis : Pdt. Handono S

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC