Surat Pastoral

BACK TO SIMPLICITY

Pada waktu malam ketika para gembala yang tinggal dipadang sedang menjaga kawanan domba, tiba-tiba muncullah malaikat kepada mereka dan berkata: “Jangan takut, sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat yaitu Kristus Tuhan, dan inilah tandanya bagimu, kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan” (Lukas 2:8-12).

Adalah lumrah bagi orangtua dimanapun juga melakukan persiapan untuk menyambut kelahiran anaknya; memilih rumah sakit terbaik, memilih pakaian dan perlengkapan bayi yang bagus, dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan kelahiran Yesus. Ia memilih untuk lahir dalam kesederhanaan; dalam kandang domba, dibalut kain lampin, dan ditidurkan di atas palungan, tempat menaruh makanan ternak.

Yesus memilih lahir dalam kesederhanaan, agar kita menyadari bahwa pesan Natal adalah pesan yang sederhana, karena disaksikan oleh orang-orang yang sederhana (Lukas 2:8-9), isinya yang sederhana (Lukas 2:10-14) dan membutuhkan respon yang sederhana, yaitu menerima dan percaya (Lukas 2:15; Yohanes 1:12) .

Karena itu baiklah kesederhanaan menjadi gaya hidup kita, memiliki karakter rendah hati agar melalui hidup kita orang bisa melihat Yesus sehingga kita menjadi berkat bagi mereka..

Penulis: David Budidharma

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC