Surat Pastoral

FEAR Not - Jangan takut

Rasa takut bisa dialami oleh setiap orang. Tak terkecuali baik laki-laki, maupun perempuan; anak-anak atau orang dewasa; baik yang berpendidikan maupun yang kurang terdidik, semua dapat berhadapan dengan ketakutan.Asal mula ketakutan dapat ditunjukkan sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa.

Saat Adam memberontak perintah Allah, ia mengalami ketakutan. Ketika Allah memangilnya dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Maka Adam menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Kejadian 3:10.

PENYEBAB KETAKUTAN

Sebab-sebab ketakutan dapat bermacammacam,manusia dapat mengalami ketakutan karena melihat perbuatan-perbuatan Allah, bisa juga akibat kekuatan-kekuatan alam: misalnya,gempa bumi, banjir dsb. Tetapi bisa juga takut karena malapetaka, atau kematian; penyebab lain ketakutan adalah takut akan orang-orang dan perbuatan jahatnya atau takut akan peperangan atau serangan musuh suatu bangsa. Demikian juga peristiwa eskatologis akhir zaman (kiamat) merupakan hal yang menakutkan banyak orang.

PEMULIHAN RASA TAKUT

Berita kelahiran Yesus Kristus melalui malaikat Tuhan merupakan berita sukacita. Berita ini merupakan pemulih rasa takut. Itu terjadioleh penyerahan diri Maria menjadi ibu Juru Selamat penebus dosa kita, Yesus Kristus.Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, (27) kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. (28) Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai Engkau."(29) Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. (30) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. (31) Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (32) Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, (33) dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." - Lukas 1:26-33 Berita Kelahiran Yesus Kristus mengandung jaminan pemulihan dari rasa takut, sekaligus merupakan janji kelahiran Sang Juru Selamat.Tetapi juga berisi nubuatan bahwa Anak Allah akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Maha Tinggi yang akan duduk di tahta Daud dan Kerajaan-Nya tak berkesudahan.

Dosa adalah penyebab awal ketakutan, maka pemulihan dari ketakutan hanya akan terjadi melalui penebusan dosa manusia. Dan itu bisa terjadi karena Kasih Allah yang besar akan dunia ini (Yohanes 3:16) sehingga diutus-Nya Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus melalui kelahiran-Nya di muka bumi melalui Maria, untuk penebusan dosa manusia.

JANGAN TAKUT Maria dan Yusuf percaya akan Janji Tuhan “jangan takut” (Lukas 1:30 ; Matius 1:20),sehingga mereka bertidak dengan iman dan penyerahan mereka akan mendorong setiap kita dapat mengalami hal yang sama. Kalau begitu “jangan takut” merupakan kalimat yang harus dipercayai dan dimaknai untuk memberikan dorongan semangat bagi kita.Dengan kelahiran Yesus kristus menjadi permulaan baru dalam hidup setiap insan manusia dan karenanya mari kita hidup dengan keyakinan dan penuh pengharapan, bebas dari rasa takut.

Biarlah Natal tahun 2016 ini akan membebaskan setiap saudara dari ketakutan dan hidup dalam Damai sejahtera oleh Kasih Allah.

Penulis: David Budidharma

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC