Surat Pastoral

Mengenal Tuhan

Beberapa waktu yang lampau di berbagai media massa Indonesia memuat kabar tentang perseteruan antara seorang anak yang menuntut pengakuan sang Ayah bahwa dirinya merupakan anak kandung yang sah.

Sang ayah telah meninggalkan sang anak beserta ibunya selama 24 tahun. Setelah saling menyerang dan membela diri baik di acara televisi maupun media massa maka diputuskan untuk mengambil tes DNA. Setelah tes DNA dilakukan maka hasilnya menunjukkan bahwa sang anak merupakan anak kandung secara biologis dari sang ayah. Meskipun mereka mengetahui bahwa secara biologis mereka adalah ayah dan anak tetapi mereka tidaklah saling mengenal satu dengan yang lain.

Kisah di atas memberikan contoh tentang perbedaan antara mengetahui dan mengenal. Mengetahui hanya sebatas data atau informasi sedangkan mengenal melibatkan relasi. Sebagai pengikut Kristus kita perlu mengenal Tuhan bukan sekedar mengetahui tentang siapa Tuhan. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah tandanya bahwa kita mengenal Tuhan dan bukan sekedar mengetahui tentang Tuhan? Firman Tuhan di dalam 1 Yohanes 2:3 menyatakan sebagai berikut: Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Dari Firman Tuhan tersebut kita dapat menyimpukan bahwa tanda kita mengenal Tuhan adalah dengan menaati perintah-perintah-Nya. Untuk dapat menaati perintah-perintahnya maka kita harus membangun relasi yang erat dengan Tuhan agar kita tahu apa perintah-perintah-Nya yang harus kita taati. Dengan kata lain untuk mengenal Tuhan maka kita harus membangun relasi yang akrab dengan Tuhan melalui membaca dan merenungkan Firman Tuhan serta berdoa setiap hari.

Renungan dan Penerapan


Pokok-pokok Doa

Penulis: Jeffrey Kurniawan

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC