Surat Pastoral

MDC Jakarta : ACTS OF SERVICE

Sebuah gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat melalui hubungan-hubungan yang tidak terlalu formal dikenal dengan istilah kepemimpinan yang melayani (Servant Leadership).

Kepemimpinan yang melayani ini titik beratnya terletak pada sharing kekuasaan dan menaruh kepentingan orang lain sebagai prioritas utama. Hal ini dapat kita lihat dari kinerja Presiden Jokowi yang senang blusukan untuk mengetahui sumber masalah di dalam masyarakat dan memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat. Kesenangan Presiden Jokowi untuk melayani dapat terlihat dari jamuan-jamuan makan yang diadakan dengan mengundang berbagai pihak untuk duduk makan bersama untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Tindakan pelayanan seperti ini juga dilakukan oleh Yesus selama Ia melayani di dunia. Yesus pergi ke desa-desa dan kota-kota untuk berjumpa dengan orang banyak dan melayani mereka. Tak jarang Yesus pun duduk makan bersama-sama dengan orang-orang Farisi dan Ahli Taurat untuk mendekati mereka. Hal ini dilakukan oleh Yesus karena menyadari panggilan-Nya berada di dalam dunia yaitu “Aku datang untuk melayani dan bukan untuk dilayani” (Matius 20:28).

Orang yang memiliki bahasa kasih tindakan pelayanan, biasanya juga adalah orang yang suka melayani. Tangki kasih orang seperti ini akan penuh apabila ia dilayani dengan baik atau pun juga ia mendapatkan kesempatan untuk melayani. Dilayani dan melayani bukanlah sebuah beban bagi orang yang memiliki bahasa kasih ini, melainkan menjadi sebuah kesukaan.

Mari Saudara kita melayani sesuai dengan karunia yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita, sehingga hidup kita menjadi berarti.

Penulis : Pnt. Tonny Swardi

Share This Post:
 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC