Luar Negeri
2 Samuel 12:7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
Tegoran ... tidak semua orang bersedia untuk menerimanya meskipun itu adalah hal yang baik bagi kita, mengapa karena kita adalah makhluk yang berdosa, membuat kita sulit untuk ditegor.
Ditegor memang buka sesuatu yang indah dan menyenangkan. Kisah ini juga dialami oleh seorang tokoh besar dari kerajaan Israel bernama Daud. Setelah Daud melakukan tindakan yang tidak menyenangkan hati Tuhan, melalui Natan Daud ditegor.
Sikap yang rendah hati mengakui dan mengambil tanggung jawab menjadikan Daud sebagai pribadi yang dikasihi oleh Tuhan. Kerelaan kerendahan hati sangat ditonjolkan dalam diri Daud, hal ini sangat berbeda dengan Saul.
Saul ditegor oleh Samuel, namun Saul memiliki alasan untuk membenarkan dirinya. Sikap yang ditujukan oleh Saul membuat Roh Allah menjauh dari Saul. Sikap keteladanan Daud inilah yang bisa kita ambil, sikap kerelaan hati untuk mengakui dosa.
Renungan dan Penerapan
Titus 2:1 Tetapi engkau, beritakanlah apa yang sesuai dengan ajaranyang sehat:
Hidup menjadi orang kristen banyak tantangan. Salah satu tantangan yang harus di jalani sebagai orang kristen adalah pengaruh dari kebudayaan lama yang bertentangan dengan Firman Allah.
Salah satu contoh adalah menyisakan makanan, bila tersisa makanan, maka sisa tersebut akan menangis. Itu adalah sebagian kecil dari mitos yang ada di tengah masyarakat yang masih kerap kita dengarkan. Pengajaran yang tidak sehat bukan saja di ciptakan oleh tradisi kebudayaan lama, namun banyak kita mendengar pengajaran yang tidak sesuai dengan nilai kebenaran Firman Allah.
Alkitab adalah dasar kehidupan dari orang percaya. Alkitab adalah kompas kehidupan orang percaya. Sebab itu tidak ada cara lain dan tepat selain kita belajar, belajar dan belajar dari Firman Allah.
Firman Allah adalah dasar segala sesuatu yang kita harapan. Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan iman yang kokoh kalau pengajaran yang kita dapatkan adalah pengajaran yang tidak sehat. Oleh sebab itu Allah menghendaki supaya kita untuk terus mengikuti dan terus mengali kebenaran Firman Allah dengan cara mengikuti setiap pertemuan ibadah guna mendapatkan pengajaran yang sehat.