Sumatra
Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.Kej 50:20
Kita jarang menyadari bahwa ada dampak yang terjadi bila kita menjauh dari kasih karunia, dampak itu adalah akar pahit (kekecewaan) yang akhirnya berakibat pada kerusuhan dan pencemaran.
Perkataan ini adalah perkataan dari seorang yang terbuang, yang bernama Yusuf. Tentu kebanyakan dari kita pernah mendengar hingga membaca kisah dari Yusuf, yang intinya dia ditekan namun tidak pernah tertekan, malah sebaliknya semakin ditekan semakin meledak.
Inti dari kisah tersebut, bukan pada akhirnya namun bagaimana Yusuf tetap setia kepada Allah. Proses Yusuf untuk menjadi berkat tidak bisa dilepaskan dari bagaimana Allah memiliki tujuan dalam diri Yusuf.
Tujuan hidup akan menjadi penting ketika tujuan hidup itu terarah pada panggilan Allah, dan penyertaan Tuhan tidak akan terlepas meskipun tantangan, goncangan dan himpitan menekan.
Renungan dan Penerapan
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang. Ibr 12:15
Kita jarang menyadari bahwa ada dampak yang terjadi bila kita menjauh dari kasih karunia, dampak itu adalah akar pahit (kekecewaan) yang akhirnya berakibat pada kerusuhan dan pencemaran.
Ternyata kalau kita tarik kebelakang, mengapa terjadi kekecewaan yang berdampak pada kekacauan, jawabnya adalah karena orang sudah menjauh dari kasih karunia Allah.
Apakah orang yang menjauh dari kasih karunia Allah masih bisa melayani Allah di gereja ? bisa saja dia melayani di gereja, tetapi hanya sebatas aktifitas dalam pelayanan tanpa ada kasih karunia Allah.