Luar Negeri

Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." matius 4:3

Hidup orang hidup adalah hidup yang penuh dengan kemustahilan. Kisah-kisah Alkitab menceritakan tentang kemustahilan. Dunia dan Iblis tahu akan hal itu, oleh sebabnya dia memberikan hambatan-hambatan iman kepada kita untuk melewatinya.

Ketika Tuhan Yesus menjadi sebagai manusia, Dia pun mengalaminya. Iblis tahu bahwa Dia sanggup untuk mengatasi setiap hambatan iman, tapi mengapa iblis mengujinya ? sebenarnya dunia tahu bahwa orang kristen sanggup untuk mengatasi hambatan dalam iman, tapi mengapa di uji kepada kita ? Allah memberi jawabnya agar hidup kita memegang dan mentaati firman.

Hambatan dalam iman sebenarnya tidak menjadikan kita menjadi pribadi yang gagal dan terus jatuh dalam kegagalan, bila kita terus diperbaharui dan senantiasa memperbaharui hidup ini dalam Firman dan kehendakNya, diakhir hidup kita, kita dapat melihat bahwa Allah telah menolong kita.

Renungan dan Penerapan


Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ - kisah rasul 20:22

Mengikuti Tuhan, jalanya penuh dengan ketidakjelasan, namun dalam ketidakjelasan Allah memberikan akhir tujuan yang pasti. Dengan demikian, setelah kita menjadi percaya kepada Yesus kristus, ada satu hal yang perlu kita ketahui bahwa kita adalah tawanan dari Roh kudus.

Seorang tawanan, adalah orang yang tidak lagi memiliki kehidupanya, semua hidupnya diberikan kepada penguasa. Tidak lagi berhak untuk memiliki dan menguasai apa yang ada. Bila kita dahulu dikuasai dan dikendalika oleh keinginan kita, sebaliknya sekarang tidak lagi, kita dikendalikan dan kuasai oleh Roh Tuhan dalam rencana dan kehendakNya.

Melihat keberhasilan Rasul Paulus, sebelum mengenal Tuhan, selayaknya disebut orang top, namun dia mengatakan adalah sampah. Paulus lebih memilih menjadi sosok pribadi yang mengikuti perkataan Roh dibanding mengikuti keinginan pribadi.

Renungan dan Penerapan


 
Sinode Gereja Kristen
Perjanjian Baru
  • Address:
    MDC Hall, Wisma 76 Lt. 26
    Jl. S. Parman Kav. 76 Slipi
    Jakarta Barat 11410
  • Phone: (+6221) 53690033
  • Fax: (+6221) 53690055
 
 
© 2016. «GKPB MDC